Obsessive-compulsive disorder (OCD) adalah masalah kesehatan mental umum yang membuat pengidapnya memiliki pikiran dan perilaku berulang yang tidak bisa dikendalikan. Misalnya, berulang kali memeriksa apakah setrika telah dicabut, atau mencuci tangan secara berlebihan karena ketakutan akan kuman.

Gejala OCD tentu bisa mengganggu semua aspek kehidupan pengidapnya, mulai dari pendidikan, pekerjaan hingga hubungan. Orang dengan masalah mental ini biasanya menghabiskan setidaknya satu jam untuk melawan obsesi, (pikiran yang membuat cemas) dan kompulsi (perilaku yang dilakukan secara berulang) mereka. Itulah mengapa OCD perlu diobati.

Pengobatan OCD sebenarnya meliputi kombinasi obat-obatan dan terapi perilaku. Namun, ada beberapa cara sederhana yang juga bisa dilakukan untuk mengobati OCD. Yuk. Cari tahu di sini.

Mengatasi Penyakit OCD

1. Tantang pikiran sendiri mengenai situasi tersebut

Pikirkan ketakutan Anda, lalu tanyakan pada diri sendiri apakah ketakutan tersebut benar adanya atau apakah Anda keliru menganggap pemikiran tersebut sebagai kenyataan.  Sebagai contoh, Anda berpikir bahwa tangan Anda tidak akan bersih jika belum dicuci sebanyak enam kali

Coba pertimbangkan apakah penafsiran Anda akurat, apakah hal tersebut membantu Anda, atau malah terdapat sisi negatif dari pola pikir seperti itu.

2. Pahami OCD terlebih dahulu

Menyadari bahwa OCD merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan menjadi langkah besar pertama untuk memahami bagaimana cara mengatasi gejalanya.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychiatry (2020) menunjukkan bahwa sekitar 1% orang dewasa di seluruh dunia mengidap OCD pada suatu titik dalam kehidupan mereka.

Adapun wanita 1,6 kali lebih mungkin mengalami OCD dibandingkan pria. Gejala OCD biasanya pertama kali muncul saat pengidapnya berusia di bawah 20 tahun.

3. Cobalah untuk perlahan mengurangi perilaku kompulsif

Sebagai contoh, bila Anda harus memeriksa apakah mesin cuci sudah mati sebanyak 10 kali, biarkan diri Anda memeriksanya hanya sebanyak delapan kali result hk terlebih dahulu. Setelahnya, Anda bisa mencoba memeriksa mesin cuci sebanyak enam, empat, dan dua kali. Lakukan terus hingga Anda mampu memeriksanya hanya sebanyak satu kali.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychiatry (2020) menunjukkan bahwa sekitar 1% orang dewasa di seluruh dunia mengidap OCD pada suatu titik dalam kehidupan mereka.

4. Lakukan gaya hidup sehat

Gaya hidup sehat memiliki peran penting dalam mengatasi OCD. Anda bisa memulainya dengan membiasakan makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Secara perlahan, cobalah berolahraga minimal 30 menit atau lebih setiap hari. Olahraga dapat membantu mengontrol stres dan kecemasan yang Anda alami.

Di samping itu, pastikan untuk tidur yang cukup serta menghindari rokok dan konsumsi alkohol untuk membantu menyembuhkan gejala OCD.

5. Ketahui apa yang membuat Anda cemas

Pikirkan mengenai situasi yang membuat Anda cemas. Pada umumnya, Anda tahu bahwa ketakutan itu tidak realistis, tetapi merasa tidak berdaya untuk berhenti mencemaskannya.

Tuangkan segala kekhawatiran Anda dan cobalah untuk mengatasinya satu per satu. Catatlah juga apakah masalah tersebut realistis atau tidak.

Pastikan Anda juga telah mencatat peristiwa penting yang telah terjadi sebelumnya. Jadi, Anda dapat mulai mengenali pemicu kecemasan berlebihan tersebut dan menemukan cara paling efektif untuk mengatasi togel singapore gejala OCD.