Makanan Pemicu Darah Tinggi – Pengidap perlu tahu makanan pemicu darah tinggi. Sebab diet atau pola makan dapat berdampak besar pada tekanan darah. Misalnya, makanan asin dan manis, atau makanan tinggi lemak, terbukti dapat meningkatkan tekanan darah.Karenanya, menghindari untuk mengonsumsi makanan-makanan seperti itu dapat membantu pengidap mempertahankan tekanan darah yang sehat. American Heart Association (AHA) merekomendasikan makanan banyak buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian untuk dikonsumsi para pengidap hipertensi.Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari cavitevet.

Makanan olahan, kaleng, atau kemasan

Makanan penyebab darah tinggi lainnya, yaitu makanan olahan, kaleng, atau makanan kemasan. Pasalnya, jenis makanan tersebut mengandung natrium dalam jumlah tinggi. Di dalam 8 ons atau 227 gram makanan kemasan, terdapat sekitar 500 – 1.570 mg natrium.Penggunaan natrium di dalam jenis makanan tersebut bukan untuk meningkatkan rasa, tetapi sebagai pengawet makanan agar lebih tahan lama. Seperti diketahui, natrium memang memiliki beberapa kegunaan di dalam makanan, seperti untuk meningkatkan rasa, mengawetkan, mengentalkan, mempertahankan kelembaban, memanggang, atau mengempukkan daging.

Selain natrium, beberapa makanan kemasan pun bisa saja mengandung lemak jenuh yang tinggi, kecuali untuk beberapa produk makanan yang bertuliskan rendah lemak.Oleh karena itu, penderita hipertensi disarankan untuk membatasi bahkan menghindari konsumsi makanan olahan, kaleng, dan kemasan karena berpotensi menjadi pemicu darah tinggi. Konsumsilah makanan segar yang terbukti lebih sehat dan tidak termasuk dalam pantangan untuk penderita hipertensi.Bila Anda ingin mengonsumsi makanan olahan, makanan kemasan, atau pun makanan kalengan, sebaiknya perhatikan kadar garam atau natrium yang ada di dalamnya. Cek label pada makanan tersebut dan baca informasi nilai gizi di bungkus kemasannya, sehingga Anda dapat mengontrol asupan natrium Anda.

Acar mentimun

Pernah mencoba pickle atau acar mentimun? Ternyata kandungan garam atau natrium di dalam acar sangat tinggi, sehingga makanan ini termasuk dalam penyebab darah tinggi.Dari data US Department of Agriculture (USDA), di dalam 100 gram acar mentimun terdapat sekitar 1.208 mg natrium. Kandungan natrium yang tinggi pada makanan ini karena memang proses pembuatannya membutuhkan banyak garam sebagai pengawet.Acar dibuat dengan merendam mentimun ke dalam air yang sudah dicampur cuka dan garam. Semakin lama mentimun atau sayuran lain direndam di air garam, semakin banyak pula garam yang diserap.

Saus dan jus tomat

Tiga perempat porsi dari jus tomat kalengan mengandung 660 miligram sodium. Solusinya, cari jus tomat yang rendah sodium.

Minuman berkafein

Minuman berkafein dalam makanan dan minuman berpotensi menjadi penyebab atau pemicu darah tinggi. Tak hanya kopi, minuman berkafein lainnya, yaitu teh, minuman soda, dan minuman berenergi juga bisa memicu tekanan darah melonjak.Kafein diketahui dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah sementara. Para ahli menduga bahwa kafein bisa menghambat pelepasan hormon adenosin, yaitu hormon yang bisa menjaga pembuluh darah tetap melebar.

Meski demikian, tidak semua orang yang mengonsumsi makanan atau minuman berkafein bisa memengaruhi tekanan darahnya. Tak ada salahnya melakukan pencegahan jika Anda memiliki riwayat hipertensi. Sebaiknya Anda membatasi konsumsi kopi tidak melebihi empat cangkir setiap harinya.